Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Sumsel mendorong para dosen untuk terus melakukan inovasi, baik dalam pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakat sebagaimana amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Berangkat dari hal tersebut, sebanyak empat dosen Program Studi PGSD UPGRIP melakukan inovasi dengan menyusun dan melaunching Kurikulum Sitangkas (Siap Tanggap Kebencanaan Sekolah) dan Gerakan Cinta Ikan Belida dengan menggandeng PT. Kilang Pertamina Internasional Refinary Unit (RU) III Plaju Palembang di Pelataran SDN 225 Palembang, Kamis (21/7/2022).
Keempat dosen tersebut adalah Arief Kuswidyanarko, M.Pd yang merupakan
Ketua Program Studi PGSD FKIP UPGRIP Tahun 2022 sekaligus Ketua Panitia Kegiatan, Ali Fakhrudin, M.Pd., Aldora Pratama, M.Pd., dan Kiki Aryaningrum, M.Pd.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Palembang H. Harnojoyo diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintah Sosial Masyarakat Zanaria, S.IP., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang H. Ahmad Zulinto, S.Pd., M.M diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) SD Disdik Kota Palembang Hj Juwita, M.Pd. Rektor Universitas PGRI Palembang Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR., Warek II UPGRIP Dr..Yasir Arafat, S.E., M.M., CIQaR., Warek III UPGRIP Assoc. Prof. Drs. Sukardi, M.Pd.
Area Manager Communication, Relation and CSR PT. Kilang Pertamina Internasional Refenery Unit III Plaju Palembang Siti Rachmi Indahsari.
Selanjutnya, Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan Sevi Sawestri, S.Si., M.Si. Kepala Dinas Pertanian Kota Palembang, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palembang, Camat Plaju Ulu, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota Palembang , Para Dekan, Biro, Tim pengembang kurikulum Sekolah Dasar Universitas PGRI Palembang Arief Kuswidyanarko, M.Pd , Ali Fakhrudin, M.Pd., Aldora Pratama, M.Pd., dan Kiki Aryaningrum, M.Pd, Kaprodi dan Tamu undangan lainnya.
Ketua Pelaksana, Arief Kuswidyanarko, M.Pd mengatakan kegiatan ini dilandasi MoU PT. Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju Palembang dengan UPGRIP tentang Penyusunan Kurikulum SITANGKAS (Siap Tanggap Kebencanaan Sekolah) dan Gerakan Cinta Ikan Belida. “Dengan tujuan mendesiminasi program pengayaan pembelajaran Sekolah Dasar di Kota Palambang, kegiatan ini di ikuti oleh 21 Sekolah Dasar kota Palembang,” ujarnya.
Senada dengan itu, Rektor Universitas PGRI Palembang Dr. H. Bukman Lian, MM., MSi., CIQaR, mengatakan, dalam menyiapkan Kurikulum Merdeka Belajar pihaknya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. “Seperti dengan PT Pertamina dan Disdik Kota Palembang,” katanya, kemarin.
Menurutnya, kerja sama ini menghasilkan program Sitangkas Cindo dan melakukan budidaya ikan belida. Di sini, Universitas PGRI Palembang menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang melakukan budidaya tersebut. “Kalau hari ini berbuat insya Allah 10-15 tahun ke depan akan menghasilkan yang diharapkan,” harapnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation and CSR PT. Kilang Pertamina Internasional Refenery Unit III Plaju Palembang Siti Rachmi Indahsari, mengatakan, alasan pihaknya melakukan kerja sama ini karena Kota Palembang ini merupakan kampung perkotaan dan rawan bencana baik kebakaran atau- pun kebanjiran.
“Selain itu kita ingin ikan belido tidak hanya menjadi tugu icon Kota Palembang. Tapi ingin bagaimana mem-budidayakan ikan belida sehingga nantinya generasi muda masih bisa menikmatinya,” jelasnya.
Dia melanjutkan, dari investigasi permasalahan itu, pihaknya berdiskusi bagaimana melindungi dan melestarikan budidaya ikan belida yang sudah masuk kategori langka.
Dalam kesempatan itu, Walikota Palembang diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintah Sosial Masyarakat Zanaria, S.IP., M.Si didampingi Kepala Bidang (Kabid) SD Disdik Kota Palembang Hj Juwita, M.Pd. mengapresiasi program yang dilakukan Pertamina RU III dan Universitas PGRI Palembang. “Ini sangat kita apresiasi setinggi-tinggi, dengan harapan para siswa nantinya tetap bisa mengenal ikan belido yang sudah langka dan bisa tanggap darurat terhadap bencana,” pungkasnya.